Catatan Seorang Kelana: September 2015

Saturday, September 19, 2015

SIM Online

Kepolisian mengantisipasi calo SIM dengan menyediakan layanan pembuatan dan perpanjang SIM lewat online. Atas kebijakan ini, para calo yang biasa nongkrong di samsat dipastikan bisa menangis karena kehilangan lahannya. Tapi masyarakat umum dipastikan menangguk keuntungan.
Tapi, yang paling pertama senang karena kebijakan ini hanya masyarakat Yogyakarta. Soalnya, baru kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerapkan program perpanjang SIM lewat online, lho bagaimana dengan daerah lain? Tenang, Kepolisian Republik Indonesia bakal memperluas layanan ini hingga ke seluruh daerah di Indonesia pada 1 Juli 2015 kemarin, berarti sekarang sudah dong?ya bisa dicek di masing-masing daerah. Sementara itu, sejumlah daerah sudah memberikan layanan pembuatan SIM lewat online, seperti di Surabaya.
Dengan adanya program ini, kita tak perlu lagi pulang kampung hanya untuk memperpanjang SIM. Kita hanya tinggal nongkrong di depan laptop dengan koneksi Internet atau pergi ke SIM keliling saat masa berlaku SIM habis.
Bahkan kepolisian berencana membuka SIM Corner di sejumlah pusat perbelanjaan. Dengan demikian, masyarakat yang suka nge-mall bisa sekalian memperpanjang atau membuat SIM sembari berbelanja.
Sistem online yang diluncurkan kepolisian ini tak main-main. Datanya bakal terintegrasi dengan database lembaga terkait lain, seperti  Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Jadi, untuk membuat atau memperpanjang SIM lewat online, kita hanya perlu kartu tanda penduduk atau KTP. Tak ada lagi keribetan mengisi formulir yang kolomnya banyak. Kalaupun ada yang harus diisini, paling hanya data keluarga yang bisa dihubungi jika terjadi kecelakaan.
Rencananya kita hanya perlu memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) yang ada di KTP saat akan membuat atau memperpanjang SIM. Setelah NIK masuk, identitas lengkap kita yang terdata di Kementerian Dalam Negeri akan keluar.
Karena itu, wajib hukumnya bagi kita untuk memiliki KTP yang terdata di Kementerian Dalam Negeri. Yang belum mendapat e-KTP pun terdaftar (saya sampai saat ini belum menerima e-KTP padahal sudah direkam datanya), asalkan sudah pernah melakukan perekaman data di kecamatan setempat.
Kelak korps lalu lintas bahkan akan menghubungkan database dengan badan reserse kriminal. Jadi, mereka yang pernah melakukan tindak kejahatan akan terdata sehingga mencegah penyalahgunaan SIM.
Sistem terintegrasi ini juga mencegah orang yang pernah dihukum tak boleh memiliki SIM, misalnya karena melakukan pelanggaran lalu lintas, mencoba membuat SIM baru. Sebab, datanya terekam di korps lalu lintas.
Hingga saat ini, kepolisian belum merilis pengumuman resmi tentang cara perpanjang SIM lewat online. Tapi korps lalu lintas telah menjelaskan prosedur pembuatan SIM secara online lewat satuan pengelola administrasi SIM (satpas). Prosedurnya pembuatan dan perpanjang SIM lewat online diperkirakan tak jauh berbeda.
Untuk membuat SIM, kita cukup datang ke satpas dan menyerahkan KTP kepada petugas. Setelah itu, kita akan mendapat nomor registrasi dan diminta membayar ke loket bank di lokasi yang sama.
Setelah mendapat bukti pembayaran, kita tinggal menunggu panggilan ujian tertulis dan praktek. Rencananya materi ujian tertulis akan tersedia di situs korps lalu lintas dan bisa diunduh secara gratis. Dengan demikian, masyarakat bisa belajar dulu sebelum ujian.
Ujian tertulis pun bakal dilaksanakan secara online, sehingga hasilnya bisa langsung diketahui. Jika lulus ujian tertulis, kita akan diarahkan untuk mengikuti ujian praktek menggunakan simulator atau langsung di lapangan.Setelah dinyatakan lulus, kita bisa langsung memperoleh SIM tanpa membayar apa-apa lagi.
Berkat sistem baru ini, pastinya kita tak perlu keluar ongkos lebih banyak untuk membayar calo. Selain itu, transaksi dengan sistem ini terhubung dengan Kementerian Keuangan, sehingga kita dipastikan ikut menambah kas negara untuk pembangunan.
Wah cukup memudahkan kita bukan?

Thursday, September 3, 2015

Pertalite

Menurut Wikipedia Pertalite adalah bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan RON 90. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak. Pertalite diluncurkan tanggal 24 Juli 2015 sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas di atas Premium, tetapi dengan harga yang lebih murah daripada Pertamax.

Pertalite dijual perdana dengan harga promo Rp 8.400/liter per 21 Juli 2015, sehingga berselisih lebih tinggi sebesar Rp 1.100/liter dengan Premium (pada waktu itu). Pertalite diuji coba di 101 SPBU yang tersebar pada sekitar wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Selain itu, Pertalite memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertalite direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi 9,1-10,1 dan mobil keluaran tahun 2000 ke atas, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).

Selain itu, RON 90 membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Sehingga sesuai digunakan untuk kendaraan roda dua, hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. Hasil uji yang dilakukan Pertamina, untuk kendaraan seperti Toyota Avanza/Daihatsu Xenia, satu liter Pertalite mampu menempuh jarak 14,78 Km. Sementara, satu liter Premium mampu menempuh jarak 13,93 Km.

Untuk membuat Pertalite komposisi bahannya adalah nafta yang memiliki RON 65-70, agar RON-nya menjadi RON 90 maka dicampurkan HOMC (High Octane Mogas Component), HOMC bisa juga disebut Pertamax, percampuran HOMC yang memiliki RON 92-95, selain itu juga ditambahkan zat aditif EcoSAVE. Zat aditif EcoSAVE ini bukan untuk meningkatkan RON tetapi agar mesin menjadi bertambah halus, bersih dan irit.

Keterangan :
  1. Nafta adalah material yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerosin yang digunakan untuk :
    1. Pelarut dry cleaning (pencuci)
    2. Pelarut karet
    3. Bahan awal etilen
    4. Bahan bakar jet dikenal sebagai JP-4
  2. HOMC yaitu merupakan produk naphtha (komponen minyak bumi) yang memiliki struktur kimia bercabang dan ring (lingkar) berangka oktan  tinggi (daya bakar lebih sempurna dan instant cepat), Oktan diatas 92, bahkan ada yang 95, sampai 98 lebih. Kebanyakan merupakan hasil olah lanjut Naphtha jadi ber-angka oktane tinggi atau hasil perengkahan minyak berat menjadi HOMC. Terbentuknya oktane number tinggi adalah hasil perengkahan katalitik ataupun sintesa catalityc di reaktor kimia Unit kilang RCC/FCC/RFCC atau Plat Forming atau proses polimerisasi katalitik lainnya.
Penasaran, saya pun mencoba menggunakan pertalite untuk motor Vario techno 125 saya, hasilnya lumayan irit, suara mesin halus dan daya dorong lumayan kencang tidak kalah dengan pertamax. Biasa menggunakan premium dan pertamax dengan ukuran liter yang sama dan rute yang sama hasilnya, premium jarak isi kembali cuma 2 hari, pertalite dan pertamax nyaris sama bisa 4 sampai 5 hari, wah terima kasih ya pertamina.